My Heaven In Busan Chapter 5

My Heaven In Busan

Tittle : My Heaven In Busan Chapter 5

Author : Hyunna_Ralan Or @Lira_Tabi

Cast : kwon Jiyoung G-d (Bigbang), Choi seung hyun T.O.P (Bigbang) dan Choi Hye Ri (OC)

Other Cast: SeungRi (Bigbang), Taeyang (Bigbang), Daesung (Bigbang)

Genre : Sad (?) and Romance

Rating : T

FF ini juga aku hare Di : FFk-Pop Indonesia

Disclaimer : T.O.P kini bekerja sama dengan sebuah agensi Perancang busana, ia di utus untuk menjadi model salah satu Desainer pemenang Kemarin.. (Sudah pada tahukan siapa yang author maksud ?? ^<^) akankah terjadi sesuatu di anatara mereka ?? kita lihat saja… Happy Reading … 😀

**************

“Ketua Tim, Desainya sudah aku siapakan, jadi siapa Modelnya ?” Tanya Hye Ri dengan Penuh semangat Ketika menyerahkan Gambar Desain kepada ketua Tim

Ketua Tim Terus melihat-lihat gambar hasil Hye Ri, sedangkan Hye Ri hanya bisa mengigit bibirnya pelan, dan berharap gambar Desainya di terima ketua Tim “Kerja bagus Hye Ri” Ucap ketua Tim, sembari meletakan Kembali gambarnya “Modelnya akan datang Nanti Sore, Kau bersiaplah untuk mengukur Ukuran badanya, lalu Cepatlah kau selesaikan Rancanganmu itu..” Ketua Tim berdiri dan menepuk pundak Hye Ri “Lalu kau akan Muncul dengan MerkT-Hyri Setelah Fashion Show… Aku sangat percaya padamu Hye Ri, maka Lakukanlah yang terbaik buat kami semua..?” Pinta ketua Tim dengan serius, sambil meninggalkan ruangannya sendiri

“apa yang barusan ketua Tim katakan, Aisshh… aku tak percaya ini, aku dipercaya oleh ketua Tim untuk menyelesaikan semuanya… Ya Tuhan… sungguh senangnya hati ini…” ketus isi Hati Hye Ri yang sangat Riang gembira waktu itu

****************

“Jadi.. siapa desainer Muda itu.. ?” tanya T.O.P penuh penasaran pada salah satu Kru disana

“Sebentar lagi ia akan datang, Tuan tunggu saja” Pinta si kru pada T.O.P, lalu T.O.P pun menurut

Tok…tok…tok…..

Terdengar suara ketukan pintu “Aku rasa itu desainernya, kalau begitu saya permisi dulu tuan..” Kru pun mulai meninggalkan Ruangan

T.O.P yang saat itu memakai Topi, Hingga ia tak menyadari bahwa yang menjadi Desainernya adalah Orang yang sangat ia kenal

“Annyeong… Jeneun Hye Ri imnida..?” Hye Ri pun membungkukan Badanya

T.O.P hanya bisa terdiam dan tak berani mengangkatkan wajahnya ketika mendengar perkenalan Diri dari Hye Ri “apakah ia adalah Choi Hye Ri..?” ketus dalam Hati T.O.P “Ne.. Annyeong… ?” Ucap T.O.P pelan ketika Melihat Hye Ri masih membungkukan Badannya

Perlahan Hye Ri menegakan badanya kembali, dibarengi dengan berdirinya T.O.P “O..oo…Oppa…?” ujar Hye Ri yang terbata-bata karena kaget

“Hye Ri….” Tanpa pikir panjang T.O.P pun memeluk erat Hye Ri

“Lepaskan Oppa… Lepaskan..!!” Ucap Hye Ri yang berusaha melepaskan diri dari pelukan T.O.P

“Sebentar saja, aku mohon sebentar saja, aku ingin memelukmu, aku sangat merindukanmu Hye Ri..!!” T.O.P yang masih saja tak mau melepaskan pelukannya

“Lepaskan….!!” Teriak Hye Ri, lalu T.O.P pun melepaskan Pelukannya “Jadi Oppa, yang akan menjadi Modelku ?” tanya Hye Ri dengan Serius

“Ne… waeyo..? bukankah itu bagus, kita bisa kembali lagi seperti dulu Hye Ri..” ucap T.O.P yang mulai mununjukan wajah senangnya

“An…Anio…. Oppa, kita sedang bekerja disini, jadi bersikaplah profesional..” jawab Hye Ri dengan Tegas pada T.O.P “aku akan mengukur bagian-bagian badanmu, jadi Tolong berdirilah dengan tegap..” Pinta Hye Ri dengan Raut wajah Jutek

“Hye Ri dengarkan aku, kamu harus cepat pulang, Eomma dan Oppa sangat menghawatirkanmu, bahkan mereka mencarimu ke Amerika” Ujar T.O.P yang sedang berdiri tegap, sedangkan Hye Ri hanya bisa diam dan Fokus dengan pekerjaannya

“Oppa, aku pinjam tangan sebelah kanan mu..!!” Pinta Hye Ri tanpa menghiraukan ucapannya

T.O.P pun memberikan Tangan sebelah kanannya pada Hye Ri, Lalu Hye Ri pun memegang tangan Oppanya itu “Oppa, aku rasa kau sekarang terlihat kurus..?” Ucap Hye Ri pelan, lalu ia pun terdiam, dan kembali meminta tangan yang sebelah kiri “Aku rasa aku sudah dapat ukuran badanmu Oppa..!!” lalu Hye Ri pun mengulung kembali sebuah alat ukur yang tadi ia pergunankan

“Hye Ri…” tanya T.O.P “Oppa mohon, pulanglah.. Oppa sangat merindukanmu..!!” jelas T.O.P pada Hye Ri

Lagi-lagi Hye Ri tak menghiraukan Ucap Oppanya Itu, lalu ia pun berniat meningalkan ruangan, namun ketika ia mulai membuka pintunya, ia malah mebalikan badannya “Oppa.. aku mohon jangan bilang pada siapaun jika kita itu…. Pernah… Pernah jadi sodara..!!” Ujar Hye Ri dengan mata yang mulai berkaca-kaca

T.o.p pun menghampiri Hye Ri “Apa maksudmu Hye Ri, ‘pernah jadi sodara’ jadi… kau…kau…”

“Ne… jika waktunya sudah tepat, aku akan minta pada eoma dan Appa untuk menghapus nama ku di kartu keluarga Choi, lalu aku akan kembali menjadi Lee Hye Ri, putri dari Lee Ga Young..” Jelas Hye Ri yang perlahan air matanya keluar tanpa ia pinta

Refleks T.o.p Pun memeluk Hye Ri, lalu membisikan “Eomma, Appa dan juga aku tidak akan mengijinkan tentang hali itu..”

Mendengar Bisikan dari Oppanya itu, perlahan T.O.P pun melepaskan pelukannya, dan melihat wajah Hye Ri yang basah karena air mata yang membasahi Pipinya, perlahan T.O.P pun membasuhnya lalu memedang Pundak Hye Ri sembari Tersenyum Kecil “Selamat Berjuang yeodongsaengku, Oppa akan bekerja keras untuk bisa membawamu sebagai desainer..” Ucap T.O.P lalu keluar mendahului Hye Ri

*****************

Setibanya di Apartement G-D, nampak sekali Hye Ri seperti Orang yang sangat bingung, ia hanya bisa minum-minum, hingga G-d pun datang

“Hye Ri… hari ini kau Minum sangat banyak…” G-d yang berusaha menyadarkan Hye Ri

Lalu Hye Ri pun terbangun “Oppa.. ayo kita minum bersama, ada yang ingin aku ceritakan padamu Oppa..” Hye Ri pun menuangkan Minuman kedalam gelas dan memberikan pada GD “Oppa.. hari ini aku senang sekali, Oppa tau Kenapa ?” GD hanya bisa mengeleng-gelengkan kepalanya dan penasaran apa yang akan di katakan Hye Ri “Oppa.. aku bertemu dengan T.O.P Oppa…” ketika mendengar itu GD pun langsung meneguk segelas minuman, lalu menambahkannya lagi kedalam gelasnya

“Lalu apa yang terjadi..?” Tanya Gd penuh penasaran

“Ia memeluku, dan ia berkata bahwa ia merindukanku.. Ouh… ternyata ia masih mencintaiku..” Dengan Raut wajah yang merah karena banyak minum, Hye Ri pun melanjutkan kembali ceritanya “Oppa tau, Ternyata TOP Oppa adalah orang yang ketua Tim pilih sebagai Model dari Rnacanganku… Haha…haha.. apakah ini kebetulan, atau memang sudah direncanakan..Haha.. Haha…!!” Bak seperti orang gila Hye Ri hanya bisa tertawa sendiri lalu menimun kembali minumannya

“TOP menjadi Model rancangan Hye Ri… Euhmm Hye Ri… aku rasa hubungan kita akan segera berakhir.. “ ketus isi hati GD yang mulai putus asa ketika mendengar semua cerita Hye Ri “Hye Ri.. ayo bangun, kau Harus tidur..” GD pun mengangkat tudbuh Hye Ri yang lemas karena terlalu banyak minum, ketika Hye Ri ada dalam pangkuan GD Hye Ri pun berbisik

“Oppa.. aku sangat merindukan TOP Oppa, Bogoshiposo…”

Mendengar bisikan-bisikan itu, maka Hati GD berkata dengan Jelas “Hye Ri… kau masih mencintai TOP Kah ??”

*************

“Ok… kita buntuti mereka saeng.. Let’s Go…” Ujar Daesung pada seungri di pagi hari itu ketika mereka sedang membuntuti GD dan Hye Ri

“Ok… ayo kita cari tahu, siapa Yeoja yang selama inidekat bersama Hyung kita..” Jawab Seungri penuh semangat, lalu menancapkangas mobilnya

“Pelan-pelang saeng, sebentar lagi kita akan sampai di kantor Yeoja itu, lalu setelah yeoja itu turun dari Mobil GD, kita ambil Gambarnya dari situ kita cari tahu siapa yeoja itu Hahaha… hahaha..” Ucap Daesung yang begitu semangat sambil memegang sebuah teropong

“Aissh.. kau bikin berisik saja, aku tak bisa konsetrasi kalau begini..” Omelan Seungri hanya membuat Daesung malu sendiri

“Ouh.. Ommo Mianhe.. jeongmal Mianhe…”

“We…. Mobilnya berhenti… siapkan Kameranya.. Hyung..” Pinta Seungri yang singap memberhentikan mobilnya di sebrang jalan supaya Gd tak melihat mereka

“Ne… Aku akan ambil Gambarnya..”

Beberapa gambarpun di dapat Daesung dan Seungri “Hyung Cepat ambil gambarnya, GD sedang mencium kening Yeoja itu..”

“Ok.. Yes… sudah mungkin aku sudah banyak mengambil gambar mereka, dan juga wajah yeoja itu tampak sangat jelas..” Ucap daesung

“Ok.. kalau begitu, kita simpan dan kita harus cepat-cepat ke kantor sebelum GD mendahului kita..”

“Ok…” Daesung dan Seungri pun tertawa terbahak-bahak ketika semua misinya mereka selesai tentang keingintahuan mereka pada yeoja yang selama ini bersama GD

***************

“Hyung… Aku…. a… aku rasa aku tahu siapa yeoja ini..?” Ucap Seungri dengan Kagetnya ketika ia melihat-lihat semua foto itu “ne.. ini sangat jelas…!!”

“maksudmu apa saeng..? aku tak mengerti… jadi kau tahu siapa yeoja ini ??” tanya Deasung yang masih penasaran

“Ne.. sini mendekatlah, biar aku bisikan, tapi kau janji Hyung jangan bilang pada siapa-siapa.. ia adalah yeodongsaeng T.O.P….” bisik seungri mengagetkan Daesung, Daesung hanya bisa diam, dan tanpa sengaja ia menjatuhkan gelas yang ia pegang

BRAKK…BRAKKKK

“Waeyo…!!”  tanya Taeyang yang menghampiri mereka berdua

Refleks Seungri menyembunyikan Kamera yang ia pegang “Anio.. anio Hyung..?” Ucap seungri mengalihkan suasana

“An… anio Hyung, hanya saja kepalaku agak sedikit pusing, bolehkan kau ambilkan obat pusing untukku..?” Ujar Daesung pada Taeyang

Sesekali Taeyang merasa curiga pada mereka berdua, matanya selalu merilik pada tangan seungri yang seakan-akan menyumbunyikan sesuatu “Ne.. aku akan suruh orang untuk membereskan ini, Hyung istirahatlah..!!” Taeyang pun menepuk pundak Daesung, lalu meninggalkan ruangan itu

Ketika Taeyang sudah tidak terlihat, Seungri pun menghela napas panjang “Huft.. hampir saja, Hyung apa yang kau lakukan.. kau membuat orang kaget saja…?”

“Saeng… aku benar-benar tidak menyangka, aku dengar yeodongsaengnya menghilang, tapi kenapa ia malah terlihat dekat dengan GD, berarti selama ini GD telah membohongi T.O.P kah.. Aisssh .. Taby yang malang..!!” Ucap Daesung mengeleng-geleng kepalanya

“Ne… Eotteoke.. jika T.O.P tahu, yeodongsaengnya tinggal bersama GD, ia akan sangat marah sekali…!!”

“Ne… akan terjadi pertengkaran yang sangat Hebat… eotteoke…!!” Nampak sekali wajah mereka sangat Stress ketika mereka mengetahui semuanya

Namun tanpa mereka sadari, Ternyata Taeyang telah mendengar semua pembicaraan Hyungnya itu “jadi mereka mengetahuinya… eotteoke ? siapa yang harus aku kasih tahu… GD atauT.O.P ? Semua ini pasti akan mendatangkan musibah….!!” bisik suara hati Taeyang, lalu berjalan meningalkan ruangan dimana Seungri dan Daesang Berada

***************

“Kau sudah dapat ukuran bajunya..??” tanya ketua Tim

“Ne.. kemarin aku sudah mengukurnya, sekarang tinggal proses pembuatannya Ketua Tim..? jelas Hye Ri

“Butuh berapa lama untuk proses pembuatan baju ini Hye Ri..?”

“Mungkin 1 minggu” jawab Hye Ri yang sedang memilih-milih kain

Ketua Tim pun menepuk pundak Hye Ri “Bekerja keraslah… 2 minggu lagi kita akan mengadakan Fhasion Show..!!”

“Ne.. Araso..!!” jawab Hye Ri pelan sambil membungkukan Badanya, lalu ketua Tim pun membungkukan Badannya

Kring…Kring……

“Yeoboseyo..??”

“Hye Ri-Sshi ini Taeyang, bisa kita bertemu..?” tanya Taeyang

“We.. apakah ini sangat penting, Mianhe aku sangat sibuk..?” Jawab Hye Ri yang masih saja memegang-megang kain

“Aissh… ini sangat penting, kalau begitu kapan kau pulang kerja..?” Ucap Taeyang dengan Nada kesal

“Jam 09:00 malam..!!”

“Ok… aku akan menjemputmu di kantor, kau diam saja disana…?” Ujar Taeyang memaksa lalu menutup Telephonenya

“We.. Oppa ini kenapa, dari suaranya ia tampak seperti ketakutan..” Hye Ri pun menyimpan kembali Handphonenya di sakunya, namun tanpa ia sadari Handphonenya tidak masuk sakunya malah Jatuh kebawah

Brakkk…

“Aissh…” Karena fokus dengan Kain yang ia pegang, ia pun merundukan badannya

Namun Handphonenya telah lebih dulu di pegang oleh seseorang “Jadi siapa yang nampak terlihat ketakutan..?” Tanya T.O.P yang berdiri sambil menyodorkan Handphonenya

“Anio….” Jawab Hye Ri pelan ketika ia tahu jika orang yang sangat ia cintai ada di depanya “We.. kau tidak pergi ke kantor..?” Tanya Hye Ri tanpa melihat wajah T.O.P

“Anio, hari ini aku ingin bersamamu Hye Ri..?”

Hye Ri Hanya bisa Diam, dan menyimpan Kain yang ia pegang ke atas meja, lalu kembali lagi untuk memilih-milih kain yang lain, langkah kakinya terus saja di ikuti oleh T.O.P dengan sabarnya

“aku setuju jika kau mau menjadi Lee Hye Ri..?” Ucap T.O.P pelan, lalu langkah Hye Ri pun terdiam “semalaman aku memikirkanya, awalnya aku tidak setuju karena aku sempat berpikir jika kau jadi Lee Hye Ri kau pasti akan meninggalkanku, Namun… itu salah jika kau jadi Lee Hye Ri aku malah akan semakin berani untuk mendapatkanmu, karena kau bukan lagi Yeodongsengku… Jinjayo..?”

Hye Ri pun Melihat kearah T.O.P lalu tersenyum kecil dengan wajah penuh kekesalan “Pulanglah Oppa, sebelum semuanya tahu… aku tidak bisa bekerja jika kau ada di sini..” Ucap Hye Ri dengan sinisnya

T.O.P pun hanya bisa diam, lalu mendekatkan Wajahnya pada Hye Ri lalu Berbisik “Jika ini yang kau mau…. aku takkan melepaskanmu…”  bisikan T.O.P membuat jantung Hye Ri berdebar-debar kencang, ia hanya bisa diam dengan mata yang mulai berbinar-binar, melihat T.O.P meningalkan Ruangannya

**************

09:00 am

“kau tepat waktu juga ingin menjemputku..?” tanya Hye Ri yang menghampiri mobil Taeyang yang sudah terparkir

“Ne… cepatlah masuk…?”

Hye Ri pun masuk kedalam Mobil Taeyang, lalu duduk di samping nya “Waeyo…?” tanya Hye Ri Keheranan

“Cepat pakai sabuk pengamanya, kita pergi kesuatu tempat….!!”

At Busan

“kau membawaku ke hotel, apa yang mau kau lakukan padaku..?” tanya Hye Ri yang langsung menutupi Dadanya dengan kedua tangannya

“aku bukan Namja yang kau pikirkan Hye Ri, Hye Ri dengar Daesung dan Seungri sudah mengetahui keberadaanmu, mereka tahu jika kau tinggal bersama GD, dan mereka mungkin berniat memberitahu T.O.P jika kau tinggal dengan GD selama ini..” Jelas Teayang yang memasukan tangannya kedalam saku celana

“O.. Ouh.. Etteoke..?” Hye Ri pun kaget setelah mendengar penjelasan dari Taeyang “Jeongmal Oppa..? Etteokke…?” Hye Ri pun duduk di atas tempat tidur Hotel itu

“Maka dari itu, aku membawamu ke hotel, untuk sementara tinggalahdi hotel.. Jelas…!!” Ucap Taeyang dengan jelas dan raut wajah yang juga sama-sama bingung

************TBC**************

3 respons untuk ‘My Heaven In Busan Chapter 5

Tinggalkan komentar